1.
Peranan
IPTEK dalam Kehidupan Manusia
Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak
terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu terapannya berupa teknologi di berbagai
bidang. Memang, pada mulanya antara ilmu alamiah dan teknologi itu tidak selalu
mempunyai kaitan. Namun, dalam zaman modern ini, untuk membuat kapal, orang
harus menguasai ilmu murni, hukum Archimedes, konstruksi baja dan sebagainya,
agar kapal tidak tenggelam dan dapat mengarungi lautan.
Perkembangan dunia iptek yang demikian
pesatnya telah membawa manfaat luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan IPTEK dianggap
sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sebagian
orang bahkan memuja iptek sebagai
liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Atas dasar kreatifitas
akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus
didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua
masyarakat mengecam IPTEK secara merata. Begitu juga diharapkan SDM nya bisa
lebih baik lagi, apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan.Namun, berbanding
terbalik dengan realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi,
telah membuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan
yang ada tersebut.
2.
Peranan IPTEK dalam
Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan
manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang
pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya,
seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat
memperluas wawasan.
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka
memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat
dilihat dari angka-angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau
perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sektor pertanian makin
menurun.
Nilai sosial juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa
menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para
pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik
dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi
barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk
kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya.
Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk,
menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan
tindakan yang tercela dan melanggar hukum.
Dampak Positif :
·
Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara
Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
· Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan
pekerja keras.
·
keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah
ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu
repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat
media internet kepada anak muridnya.
·
Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui
informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat
membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatif :
· Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan
mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook,
twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para
generasi muda.
·
Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang
menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
· Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi,
sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi,
kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif
dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan
lebih banyak untung daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih
banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena
dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.
3.
Peranan IPTEK dalam
Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku
masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan,
keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk
pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga
budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa
kehidupan.
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah
laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi
budaya mempunyai pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan,
itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif
dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita
saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu,
kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.
Dampak Positif :
· Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik
dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
·
Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan
diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis
teknologi.
Dampak Negatif :
· Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak
ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan
yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas
sedikitpun.
SUMBER :