1.
[(pʌq)vr]Өr
p
|
q
|
r
|
pʌq
|
(pʌq)vr
|
[(pʌq)vr]↔r
|
[(pʌq)vr]Өr
|
T
|
T
|
T
|
T
|
T
|
T
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
F
|
F
|
F
|
F
|
T
|
F
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
T
|
F
|
F
|
T
|
F
|
F
|
F
|
T
|
F
|
F
|
F
|
T
|
F
|
T
|
T
|
F
|
F
|
F
|
F
|
F
|
F
|
T
|
F
|
2. Dalam sebuah pulau terpencil hanya
hidup 2 jenis manusia. Jenis pertama adalah kaum ksatria yang selalu mengatakan
kebenaran dan jenis kedua adalah kaum penjahat yang selalu mengatakan
kebohongan. Suatu hari, Anda mengunjungi pulau tersebut dan berbicara dengan 2
orang penduduknya (X dan Y).
X berkata : “Y adalah seorang ksatria”
Y
berkata : “X dan Y memiliki jenis yang berlawanan”
Jenis apakah X dan Y ?
Jawaban :
X berkata
bahwa Y adalah seorang ksatria, kita tahu berarti Y adalah seorang ksatria. Jika
Y adalah seorang ksatria dia selalu mengatakan kebenaran. Maka, jika Y berkata X
dan Y berlawanan jenis, X adalah seorang penjahat.
Namun, itu
tidak masuk akal.
Karena
jika X adalah seorang penjahat dia akan selalu berkata bohong. Maka, yang ia katakan
bahwa Y adalah seorang ksatria adalah bohong dan sebenarnya X dan Y adalah
jenis yang sama.
Jadi,
dapat disimpulkan X dan Y merupakan penjahat.