Pada
saat ini zaman dimana internet bukan sesuatu yang baru atau asing tapi merupakan
suatu kebutuhan bagi masyarakat luas. Kita bisa lihat saat ini hampir seluruh
masyarakat telah menggunakan smartphone
yang dapat memudahkan mereka terhubung ke internet atau mengakses media sosial
dimanapun dan kapanpun mereka berada.
Internet
saat ini bukan hanya untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui e-mail atau chatting saja tetapi juga untuk menyalurkan
hobi, bisnis, sosial, fashion, berita
terbaru, pendidikan, bermain game online,
dll. Fitur-fitur yang menarik pada internet mampu membuat para pengguna
internet untuk berlama-lama menjelajahi dunia internet sehingga, para pengguna
internet lupa waktu dan juga membuat aktivitas lainnya menjadi terbengkalai. Berikut
ini adalah jurnal yang telah saya rangkum yang akan menjelaskan tentang
pengaruh internet bagi user.
1. Jurnal
Loneliness Smartphone Users In Term Of
Gender Differences In Class XI Students Of SMAN 9 Semarang yang ditulis oleh Yuli Triwidodo &
Endah Kumala Dewi
- Di
Indonesia, pengakses internet terus meningkat. Menurut data dari Internet World Stats (2012), pada
Desember 2011, jumlah pengguna internet di Indonesia berkisar pada angka 55
juta pengguna dari estimasi populasi sebesar 245 juta jiwa. Hal tersebut
menunjukan bahwa, jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan
jika dibandingkan dengan tahun 2000 yang hanya 2 juta pengguna.
- Menurut
jurnal ini, munculnya teknologi komunikasi ini membawa dampak negatif yang
membuat seseorang menjadi lebih egois dan antisosial saat sedang menggunakan
ponsel, hal ini bertentangan dengan pendapat para pengguna ponsel dan penggila
jejaring sosial yang percaya ponsel dapat membuat mereka lebih mudah
berkomunikasi dengan orang lain. Faktanya, disaat para pengguna lebih dekat
dengan orang lain dijarak jauh, mereka justru lebih mengabaikan orang-orang
yang berada dijarak lebih dekat.
- Hasil
dari penelitian mengungkapkan bahwa tidak ada hubungannya antara kesepian
dengan kecenderungan internet addiction
disorder.
- Adanya
media sosial yang dapat diakses dengan mudah pada smartphone bisa saja membantu individu yang mengalami kesepian dan
kesulitan dalam menjalin komunikasi interpersonal, namun komunikasi yang
terjalin dengan baik dalam dunia media sosial belum tentu menjamin kualitas
hubungan yang dilakukan individu secara tatap muka.
2. Jurnal Perilaku Penggunaan Internet
Di Kalangan Mahasiswa yang ditulis oleh Iik Novianto.
- Internet
merupakan suatu media yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa sebagai
sumber untuk menyelesaikan tugas selain perpustakaan. Selain itu, internet juga
digunakan oleh para mahasiswa untuk menunjang aktivitas sehari-hari mereka. Iik
Novianto juga menambahkan bahwa yang menyebabkan tingginya pengguna internet
dari tahun ke tahun adalah beragamnya kebutuhan dari setiap individu yang
kemudian mereka mencari media yang tepat untuk mendapatkan informasi. Dalam hal
ini internet banyak
digunakan karena menawarkan
berbagai kemudahan untuk dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu
pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan para akademisi. Dalam jurnal ini juga
dikatakan menurut Horrigan (2002), terdapat dua hal mendasar yang perlu
diamati, yakni frekuensi internet yang sering digunakan dan lama menggunakan
tiap kali mengakses internet yang dilakukan oleh pengguna internet.
- Pengguna
internet digolongkan menjadi tiga kategori berdasarkan intensitas internet yang
digunakan, yaitu:
1. Heavy
users : pengguna internet menghabiskan waktu lebih dari 40 jam kerja per bulan.
Jenis pengguna internet ini adalah salah satu ciri-ciri pengguna internet yang addicted.
2. Medium
users : pengguna internet yang menghabiskan waktu antara
10 sampai 40 jam per
bulan.
3. Light users : pengguna internet
yang menghabiskan waktu kurang dari 10 jam per bulan.
- Hasil
penelitian dari jurnal ini menemukan bahwa Perilaku penggunaan internet yang
dilakukan oleh responden dilatarbelakangi oleh beberapa motif tertentu, dimana
motif ini mencakup motif kognitif, pengawasan (surveillance), motif hiburan (entertaiment),
motif menghabiskan waktu (passing the
time), motif melarikan diri dari kepenatan (escape) dan motif interaksi sosial. Mahasiswa Fisip Unair
menggunakan internet dengan motif cognitive dan motif social integrative dengan
pola penggunaan internet masuk kedalam
kategori heavy user. Untuk efek
yang dirasakan akan penggunaan
internet adalah sebagai penunjang media untuk berkomunikasi contohnya lewat
media jejaring sosial (facebook, twitter, e-mail dll) yang ada di internet. Sehingga
dengan adanya internet semakin
dirasakan manfaatnya oleh responden yang
notabenya adalah mahasiswa, khususnya untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dan
mampu meningkatkan prestasi akademik. Sedangkan pada mahasiswa Fisip UPN motif
yang mendasari penggunaan internet ialah motif cognitive dengan pola penggunaan
masuk kedalam kategori heavy user
dimana termasuk addict. Untuk efek yang
dirasakan adalah mampu menunjang media untuk berkomunikasi dan meningkatkan
efektivitas dalam pembelajaran.
Kesimpulan:
Dari
jurnal pertama dapat kita ambil kesimpulan bahwa pengguna internet dari tahun
ke tahun semakin banyak hingga tahun 2011 mencapai 55 juta pengguna. Dampak negatif
dari internet itu sendiri bagi remaja telah jelas tertulis pada jurnal pertama
yaitu, dapat menyebabkan egois dan antisosial sehingga mendekatkan yang jauh
dan menjauhkan yang dekat. Sebenarnya internet merupakan suatu media atau alat
yang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam menjalani aktivitas
sehari-hari. Seperti halnya pada jurnal kedua yang menjelaskan tentang
penggunaan internet dikalangan mahasiswa Unair dan UPN yang keduanya
menggunakan internet sebagai penunjang akademis sekaligus untuk berkomunikasi
walaupun keduanya tergolong ke dalam heavy
user namun, internet bagi para mahasiswa ini tetap diprioritaskan untuk
mengerjakan tugas mereka. Jadi, internet tidak sepenuhnya membawa pengaruh
negatif tapi juga ada positifnya tergantung dari bagaimana peran orang tua,
guru, lingkungan, serta individu itu sendiri dalam memanfaatkannya.
Sumber Jurnal 1:
Sumber Jurnal 1:
Sumber Jurnal 2:
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCcQFjAA&url=http%3A%2F%2Fejournal-s1.undip.ac.id%2Findex.php%2Fempati%2Farticle%2Fdownload%2F481%2F483&ei=D4F_Ut6rIsn_rQeiyYF4&usg=AFQjCNFm55P05c2NktLp6Kd9w7uqH4Dfwg&bvm=bv.56146854,d.bmk